.png "Soccer Line")
Soccer Line - Pelatih anyar Tim Nasional Indonesia, Patrick Kluivert, bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melakukan kunjungan ke Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) di Senayan, Jakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas rencana strategis pengembangan sepak bola Indonesia ke depan.
Patrick Kluivert tiba di Kantor Kemenpora sekitar pukul 14.05 WIB, didampingi oleh asistennya, Denny Landzaat, serta beberapa pengurus PSSI, termasuk anggota Exco PSSI, Muhammad, dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Erick Thohir menyusul kemudian dengan kendaraan terpisah. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, beserta jajaran pejabat Kemenpora.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai agenda penting terkait masa depan sepak bola Indonesia, termasuk persiapan Timnas menuju kualifikasi Piala Dunia 2026. Kluivert, yang baru saja diperkenalkan sebagai pelatih kepala, menyampaikan visinya untuk membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara PSSI, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan dalam mewujudkan target tersebut.
Erick Thohir menambahkan bahwa PSSI berkomitmen penuh mendukung program kerja Kluivert. Salah satu langkah konkritnya adalah penunjukan dua asisten pelatih lokal yang akan bekerja sama dengan Kluivert. "Asisten pelatih lokal sesuai diskusi, slot ada dua," ungkap Erick Thohir di Kantor Kemenpora RI, Jakarta, Senin (13/1/2025) sore. "Namun, yang menentukan adalah pelatih kepala, kami hanya memberikan rekomendasi nama."
Menpora Dito Ariotedjo menyambut baik kedatangan Kluivert dan Erick Thohir. Ia berharap sinergi antara pemerintah dan PSSI dapat meningkatkan prestasi sepak bola nasional. "Kami siap mendukung segala program yang direncanakan PSSI dan tim pelatih demi kemajuan sepak bola Indonesia," ujar Dito.
Setelah pertemuan di Kemenpora, Kluivert dijadwalkan mengunjungi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk meninjau fasilitas latihan. Ia mengaku terkesan dengan infrastruktur yang dimiliki Indonesia dan optimis dapat memaksimalkannya untuk meningkatkan performa tim. "Fasilitas di sini sangat baik. Saya yakin dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, kita bisa mencapai target yang diinginkan," kata Kluivert.
Kedatangan Kluivert ke Indonesia tidak hanya membawa harapan baru bagi Timnas, tetapi juga bagi para pemain muda yang bercita-cita menembus skuad nasional. Ia berencana melakukan pemantauan langsung ke berbagai daerah untuk mencari talenta-talenta potensial yang bisa dibina dan dikembangkan.
Sementara itu, Erick Thohir menjelaskan alasan ketidakhadiran asisten pelatih Alex Pastoor dalam rombongan kali ini. Menurutnya, Pastoor akan menyusul ke Indonesia pada Februari mendatang. "Alex Pastoor tidak bisa hadir saat ini karena ada urusan pribadi yang harus diselesaikan. Namun, dia akan bergabung dengan tim pada bulan depan," jelas Erick.
Kunjungan ini menjadi awal dari serangkaian agenda yang akan dijalani Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ia dijadwalkan bertemu dengan para pemain, staf pelatih, dan pengurus PSSI untuk menyusun program latihan intensif menjelang pertandingan kualifikasi melawan Australia pada 20 Maret 2025.
Kluivert, yang pernah bermain untuk klub-klub besar Eropa seperti Barcelona dan AC Milan, dikenal dengan gaya permainan menyerang. Ia berencana menerapkan formasi 4-3-3 yang fleksibel, menyesuaikan dengan karakteristik pemain Indonesia. "Saya suka sepak bola menyerang, tapi yang terpenting adalah pemain memahami peran dan tanggung jawab mereka di lapangan," tuturnya.
Para penggemar sepak bola Tanah Air menyambut positif kehadiran Kluivert. Mereka berharap mantan striker timnas Belanda ini dapat membawa angin segar dan prestasi gemilang bagi Timnas Indonesia. Dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat diharapkan dapat memotivasi para pemain dan staf untuk bekerja lebih keras mencapai impian lolos ke Piala Dunia.
Dengan semangat baru dan dukungan dari berbagai pihak, perjalanan Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert diharapkan dapat membawa perubahan positif dan prestasi yang membanggakan di kancah internasional.